Jumat, 03 April 2009

Obyek Wisata Tambang Tradisional

Pemerintah Kabupaten Bangka Provinsi Bangka Belitung (Babel) saat ini tengah berupaya menjajaki pemanfaatkan lahan tambang tradisional menjadi suatu kawasan yang layak dan menarik untuk dikunjungi para wisatawan mancanegara.

Seperti diungkap Kepala Dinas Pariwisata Bangka, Ahmad Arizal di Bangka, Kamis (26/2) kemarin, Pemkab Bangka akan menyulap lahan tambang tradisional yang berada di pesisir pantai di daerah itu menjadi kawasan pariwisata.

"Kami sekarang sedang mencari pola yang tepat bagaimana memanfaatkan sejumlah lahan tambang rakyat atau tambang tradisional terutama yang berada di pesisir pantai yang memungkinkan untuk menjadi kawasan obyek wisata tambang menarik yang dilengkapi fasilitas pendukung," kata Ahmad Arizal.

Menurut dia, obyek wisata tambang ini memiliki prospek dan diyakini bisa menarik minat para wisatawan terutama wisatawan mancanegara. "Di kawasan obyek wisata tambang itu disediakan fasilitas yang berhubungan dengan tambang tradisional milik masyarakat seperti bahan baku timah, alat-alat untuk menambang dan cara menambangnya," katanya.

Menurut dia, sebagian wisatawan terutama wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bangka selalu bertanya bagaimana proses pengambilan timah rakyat itu karena dalam perjalanan wisata mereka sering melihat warga yang menambang timah.

"Bahkan ada sebagian wisatawan sengaja mencari lokasi tambang rakyat dan mencoba melakukan penambangan karena rasa ingin tahunya sangat tinggi. Atas dasar itu, kami mulai berpikir menciptakan sebuah objek wisata tambang, apalagi Bangka dikenal juga dengan daerah tambang," katanya.

Namun, katanya, pemanfaatan kawasan tambang rakyat itu dalam bentuk obyek wisata, bukan sengaja untuk menambang. "Justru itu, pemerintah daerah mencari kawasan tambang yang bisa dimanfaatkan menjadi obyek wisata, juga memikirkan konsep yang tepat dalam menciptakan dan mengelola obyek wisata tambang itu," katanya.

Sumber : Kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar